Bahasa tubuh kucing memang sulit
dimengerti bagi kita, di dunia para kucing komunikasi dilakukan dengan bau,
suara, dan gestur (gerak-gerik) tubuh. Dengan semua itu, mereka mencoba
mengomunikasikan perasaan mereka kepada binatang lain maupun kepada kita.
Dengan memahami gerak-gerik kucing kita,
kita bisa dengan mudah mendeteksi kondisi kesehatan dan menanggulangi luka
akibat perkelahian atau kecelakaan dengan cepat. Meski tak ada cara bagi kita
untuk menangkap setiap sinyal yang diberikan kucing kita, bahkan mungkin kita
tak bisa memahami apa yang berusaha mereka sampaikan, namun dengan metode
penelitian yang dilakukan oleh pecinta kucing di seluruh dunia upaya
penerjemahan bahasa tubuh kucing sudah kian dekat dengan
kebenaran.
- Sifat kucing dapat dilihat dari kedipan mata.
Kita semua tahu kucing memiliki mata
yang sangat ekspresif dan biasanya mata adalah indikator perasaan kucing yang
paling jelas dan mudah kita pahami.
Meski demikian tentu mata mereka
menyimpan makna yang berbeda-beda tergantung pada situasi, karena itu sangat
penting bagi kita untuk memahami gestur tubuh lain untuk bisa benar-benar
menerjemahkan perasaan kucing kita atau penyakit apa yang sedang
mereka derita.
Mata mengedip lambat dan pupil mengecil – biasanya ini mengartikan bahwa mereka
sedang merasa senang atau sedang menikmati kondisi santai. Namun jika pupil
mata kucing mengecil hal ini bisa diindikasikan mereka sedang stres.
Kucing menatap tanpa berkedip – biasanya hal ini dilakukan ketika mereka sedang
berusaha mengintimidasi lawan. Kucing yang memiliki rasa percaya diri tinggi
sering melakukan hal ini. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya kita tidak
berusaha mendekati atau menyentuhnya.
Pupil membesar – bisa berarti bahwa kucing sedang ketakutan,
ingin tahu, marah atau hanya karena keadaan ruangan yang gelap dan sedikit
masuk cahaya.
· Indetifikasi perilaku mereka dari telinga
Penggunaan telinga sebagai sarana
komunikasi kucing membutuhkan kejelian karena biasanya mereka melakukannya
dengan sangat cepat.
Telinga melipat kesamping – hal ini bisa memaksudkan bahwa mereka
siap untuk melindungi diri dari serangan dan juga berarti tanda bahwa ia tunduk
dan akan patuh pada lawannya.
Telinga bergerak ke belakang – Kucing akan melakukan hal tersebut cenderung
merupakan tanda bahwa kucing marah dan siap menyerang.
· Bahasa tubuh kucing dapat dilihat dari ekor
Ekor kucing merupakan
indikator paling baik untuk memahami perasaan kucing. Dengan mengingat
posisi-posisinya dan kebiasaan-kebiasaan yang ia lakukan, kita bisa bereaksi
cepat untuk melakukan sesuatu bisa melakukan sesuatu pertolongan maupun
menghindarinya.
Ekor tegak lurus ke atas – biasanya berarti bahwa kucing kita sedang
santai dan bergembira.
Ekor tegak lurus ke atas dengan ujung
melenting – perilaku ini berarti bahwa
kucing masih dalam keadaan senang namun berwaspada dengan situasi. Barangkali
saat itu baru saja ada orang lain atau hewan yang datang dan menarik
perhatiannya.
Ekor masuk di antara kaki dan bulunya
mengembang – kondisi ini mengindikasikan
ketakutan. Kucing kita akan melakukan hal ini jika ia merasa ketakutan terhadap
sesuatu atau terkejut.
Ujung ekor bergerak-gerak lambat – perilaku ini merupakan tanda bahwa kucing
tengah berkonsentrasi penuh. Kucing kita mungkin sedang memperhatikan objek
yang jauh dan berusaha mengetahui apa objek itu.
Ujung ekor bergerak lebih cepat – ini bisa jadi pertanda ia merasa terganggu
dengan objek yang sedang dia perhatikan tadi. Misalnya, objek tersebuy ternyata
kucing lain yang baru datang.
Ekor tiba-tiba tegak lurus dan bulu
mengembang – berarti kucing yang diperhatikan
atau objek tersebut lebih besar dari yang kucing kita perkirakan. Sikap ekor
seperti ini digunakan sebagai peringatan bagi objek itu dan menyuruh mereka
mundur.
Ekor berayun dari satu sisi ke sisi lain
tak beraturan – merupakan tanda bahwa kucing
tengah bersiap mengambil tindakan, entah tindakan marah atau merasa takjub
dengan objek itu. Kucing-kucing agresif biasanya sering melakukan ini.
Ekor berayun ke kanan atau ke kiri objek – hal ini berarti kucing merasa nyaman dengan
objek itu, bisa jadi manusia atau kucing lain.
Ekor kucing menempeli kaki kita atau
kucing lain – ini pertanda bahwa dia
menginginkan perhatian, tanda ini merupakan tanda yang bersahabat dan kucing
kita siap bermain.
· Gerak-gerik Tubuh kucing
Berbaring dengan posisi melingkar,
biasanya ini menunjukkan kondisi pasif. Artinya objek lain–entah hewan atau
manusia–tidak menarik perhatiannya.
Gerak-gerik tubuh waspada – Kucing akan berbaring sambil menatap
wajah si penyerang ini digunakan untuk bertahan dari serangan. Mereka juga
biasanya menggunakan satu kakinya untuk mengusir objek.
Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat ^_^
Source : okdogi.com
0 komentar:
Posting Komentar