Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Senin, 24 Oktober 2016

Gejala dan Penyebab kucing bersin serta cara Penanganannya



Bersin merupakan reaksi refleks yang disebabkan oleh iritasi pada rongga hidung.
Bersin pada kucing bisa terjadi karena banyak penyebab, mulai dari hal sepele hingga kondisi yang memerlukan penanganan oleh dokter hewan.
Penyebab
Penyebab paling umum bersin pada kucing adalah akibat infeksi saluran pernapasan atas, baik infeksi karena virus, bakteri, maupun jamur.
Penyebab bersin juga bisa karena kucing mengalami alergi atau adanya benda asing yang menempel pada sinus, seperti benih rumput.
Selain itu, kucing akan bersin pula bila mengalami iritasi yang disebabkan oleh asap atau parfum.
Penyebab bersin karena kondisi serius diantaranya adalah kucing menderita abses gigi, polip hidung, atau kanker hidung.
Diagnosis
Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, periksakan kucing ke dokter hewan
Bantu dokter hewan dengan menceritakan semua hal yang terjadi pada kucing, termasuk bila ada cairan yang keluar saat bersin.
Perhatikan bentuk, kekentalan, dan warna cairan yang keluar saat kucing bersin.
Bila kucing mengalami gejala lain, seperti keluar cairan dari mata atau terdapat luka di mulut, bisa jadi kucing terkena infeksi.
Dokter hewan mungkin juga akan memeriksa suhu badan bila kucing mengalami demam.
Perhatikan jika kucing sering menggeleng-gelengkan kepala atau mencakari hidungnya, seolah-olah sesuatu berada di dalamnya.
Bila kucing bertindak seolah-olah gatal dengan sering menggosok wajahnya secara berlebihan, bisa jadi kucing mengalami alergi.
Demikian juga, jika bersin tampaknya terjadi pada waktu yang sama pada tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan kucing mengalami alergi musiman.
Penanganan
Penanganan bersin pada kucing akan bergantung pada penyebabnya.
Untuk infeksi karena bakteri, obat antibakteri kemungkinan akan diresepkan oleh dokter hewan.
Pertama kali dokter hewan mungkin akan memberikan suntikan, kemudian memberikan obat tablet untuk menangani masalah bersin pada kucing Anda.
Obat antijamur akan diberikan bila kucing mengalami infeksi jamur.
Untuk abses gigi, gigi kucing yang terkena mungkin harus dicabut.
Pembedahan dapat dilakukan untuk menghilangkan polip.
Bila kanker merupakan penyebabnya, maka akan ditangani dengan pengobatan kanker tradisional.
Jika kucing terkena flu (infeksi virus), yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan perawatan dan kenyamanan hingga kucing pulih.
Perawatan flu akan termasuk memberikan cairan dan memaksa kucing untuk makan.
Memberikan vaksinasi “flu kucing” adalah cara terbaik untuk menghindari infeksi virus.
Semoga artikel ini bermanfaat ^_^ 
sumber : http://www.amazine.co


Related Posts:

  • Pengertian Hairball dan Cara Mengobatinya Hairball Pada Kucing: Gejala dan Cara Mengobatinya Ketika kucing mengeluarkan hairball, pasti catlovers sudah merasa kesal. Apalagi hairball tersebut dimuntahkan di karpet, atau lebih buruk lagi, di sofa atau tempat tidur. … Read More
  • Gejala dan Penyebab kucing bersin serta cara Penanganannya Bersin merupakan reaksi refleks yang disebabkan oleh iritasi pada rongga hidung. Bersin pada kucing bisa terjadi karena banyak penyebab, mulai dari hal sepele hingga kondisi yang memerlukan penanganan oleh dokter he… Read More
  • Cara Menangani Kucing yang Akan Melahirkan Masa mengandung pada kucing kurang lebih adalah 2 bulan, dan setelah itu kucing akan melahirkan. di masa melahirkan itu pula kita sebagai pemiliknya sebaiknya tahu cara apa yang harus kita tangani pada mereka. mun… Read More
  • Dua proses kelahiran yang perlu bantuan dokter hewan. Kelahiran Cesar Persalinan atau kelahiran seperti ini yang memerlukan bantuan dokter hewan dan dilakukan melalui operasi cesar biasanya terjadi, jika induk baru pertama kali melahirkan dalam usia yang … Read More
  • Pahami Tingkah Laku Kucing Bahasa tubuh kucing memang sulit dimengerti bagi kita, di dunia para kucing komunikasi dilakukan dengan bau, suara, dan gestur (gerak-gerik) tubuh. Dengan semua itu, mereka mencoba mengomunikasikan perasaan mereka kepada bin… Read More

0 komentar: