Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Selasa, 10 Januari 2017

Cara Menangani Kucing yang Akan Melahirkan





Masa mengandung pada kucing kurang lebih adalah 2 bulan, dan setelah itu kucing akan melahirkan.
di masa melahirkan itu pula kita sebagai pemiliknya sebaiknya tahu cara apa yang harus kita tangani pada mereka. mungkin kebanyakan pemilik yang sibuk hanya akan menyerahkan pada dokter hewan untuk menjalani operasi cesar ataupun kelahiran normal. 
Tapi bagi kalian yang memiliki waktu luang dan ingin menemani si 'kitty' melahirkan simaklah kiriman ini dengan saksama.

Kucing yang akan melahirkan umumnya akan menunjukkan tanda-tanda (gejala) :
  • Yang paling mudah dikenali adalah Berisik
  • Menggaruk-garuk alas atau tempat pembuangan kotoran.
  • Mencari tempat tersembunyi untuk melahirkan anaknya sekaligus agar anak-anaknya aman dari kucing lain.
  • Nafsu makannya berkurang.
jika kucing kalian menunjukan tanda tanda seperti itu, sebaiknya kalian mulai memerhatikannya dan menyiapkan alat dan tempat seperti : 

  • Sediakanlah kandang/tempat yang nyaman dan hangat, Fasilitas berupa box kardus yang cukup luas, lalu diisi dengan handuk atau alas serta mungkin serpihan koran , maka hal ini sudah bisa dikatakan cukup memadai. Lalu tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi dengan baik. jadwalkanlah kalo tempat ini telah tersedia minimal 1-2 minggu sebelum waktunya melahirkan. Tempatkan kucing tersebut pada kandang itu minimal 7-12 hari sebelum melahirkan. Supaya kucing terbiasa sampai dia melahirkan.

  •  Gunakan box litter yang tidak mudah menggumpal, Ada kasus dimana kadang kala kucing akan memilih untuk melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menempel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.

  • Jauhkanlah dari kucing-kucing lain, Jika anda telah mempunyai banyak kucing persia atau anggora yang lain, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.

  • Siapkan persediaan makanan yang cukup,  Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.

  • Cek dokter hewan terdekat, Segera anda menyiapkan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.



Proses Kelahiran Pada Kucing


Tahap Pertama

  • Bilamana tempo kucing sudah benar-benar akan lahir atau disebut juga masa kritis, akan ditandai dengan kegelisahan induk kucing yang semakin meningkat.
  • Induk akan mengeong dan berjalan berputar-putar terus, sediakan tempat seperti kardus atau nampan yang lebar dan dialasi kain kering.

Tahap Kedua

  • Selanjutnya air ketuban akan pecah, membasahi bagian belakang (ekor paha belakang dan sekitarnya).
  • Bila sudah terjadi kejadian yang kaya gitu, biasanya lalu selanjutnya ,tidak lama kemudian akan lahir anak kucing satu persatu.
  • Namun apabila jika setelah satu atau dua jam pecahnya ketuban dan anak kucing tidak lahir-lahir sebaiknya kucing sesegera mungkin dibawa ke dokter hewan untuk dibantu proses persalinannya, agar secepatnya dapat diambil tindakan medis jika kucing perlu penanganan tenaga profesional.
Tahap Ketiga

  • Saat proses kelahiran anak pertama. biarkan dan perhatikan kucing, apakah dia mau membersihkan selaput yang menyelimuti anaknya (biasanya induk yang pintar dan baik akan memakan plasenta dan menjilati selaput tersebut dan merawat anaknya satu-persatu).
  • Namun jika tidak secepatnya ambil tindakan untuk membersihkan selaput dengan kain kering lembut hingga benar-benar kering dengan cara digosok-gosok. Jangan ragu melakukan hal ini hingga benar-benar kering, maksud dari menggosok adalah merangsang anak kucing.
  • Serta pastikan hidung kucing tidak tersumbat oleh lendir, dengan cara disedot menggunakan pipet untuk dapat bernafas sendiri.
  • Dan kemudian memotong plasenta dengan gunting yang sudah direndam alkcohol sebelumnya (agar steril), lalu tali pusatnya ikat dengan benang sekitar 1 cm dari perut anak kucing tersebut.
  • Selanjutnya letakkan bayi kucing tersebut pada nampan/kardus di samping induknya, bila perlu beri lampu diatasnya agar hangat.
  • lalukanlah hal ini, hal yang sama pada anak kucing yang lainnya (saudaranya).
  • Biasanya anak/bayi kucing tersebut berurutan kelahirannya setiap beberapa menit, namun bisa juga lebih lama dari itu, dikarenakan induknya tidak melakukan tugasnya dengan benar, atau bisa juga karena kelelahan atau hal-hal lainnya.
Tahap Keempat

  • Setelah semua bayinya lahir, bersihkan sisa-sisa bekas melahirkan tersebut sampai bersih dengan menggunakan pembersih lantai yang mengandung anti bakteri.
  • Umumnya induk kucing akan beristirahat sejenak sambil membersihkan tubuhnya, kemudian dia akan memberikan susu pertama yang mengandung colostrum pada anak-anaknya.
Tahap Kelima

  • lalu,kemudian anda dapat menaruh tempat untuk makanan dan minum di dekatnya agar sang induk tidak berlama-lama meninggalkan anaknya bila ingin minum ataupun makan, sehingga induknya merasa aman dan nyaman dalam melindungi anak-anaknya.

Masa persalinan kucing adalah masa yang bisa dibilang paling kritis bagi induk kucing dan anak-anaknya. Demikian juga masa setelah proses persalinan tersebut. 

Oleh karenanya, kita harus benar-benar faham dan siap untuk secepatnya membantu atau pun minta bantuan dokter hewan, jika ada kelainan dalam proses persalinan kucing kita. Sehingga proses persalinannya bisa berjalan lancar dan induk kucing serta anaknya bisa terselamatkan. 

demikian artikel dari saya semoga bermanfaat :)


Related Posts:

  • Gejala dan Penyebab kucing bersin serta cara Penanganannya Bersin merupakan reaksi refleks yang disebabkan oleh iritasi pada rongga hidung. Bersin pada kucing bisa terjadi karena banyak penyebab, mulai dari hal sepele hingga kondisi yang memerlukan penanganan oleh dokter he… Read More
  • Cara Menangani Kucing yang Akan Melahirkan Masa mengandung pada kucing kurang lebih adalah 2 bulan, dan setelah itu kucing akan melahirkan. di masa melahirkan itu pula kita sebagai pemiliknya sebaiknya tahu cara apa yang harus kita tangani pada mereka. mun… Read More
  • Dua proses kelahiran yang perlu bantuan dokter hewan. Kelahiran Cesar Persalinan atau kelahiran seperti ini yang memerlukan bantuan dokter hewan dan dilakukan melalui operasi cesar biasanya terjadi, jika induk baru pertama kali melahirkan dalam usia yang … Read More
  • Koleksi Foto Kucing dan Jenisnya Kucing Anggora Kucing Persian Medium kucing American Short Hair Kucing Himalayan Kucing Persian Medium Kucing Peaknose Extreme Kucing Maine Coon Kucing Anggora Kucing Persia Kucing Pers… Read More
  • Pahami Tingkah Laku Kucing Bahasa tubuh kucing memang sulit dimengerti bagi kita, di dunia para kucing komunikasi dilakukan dengan bau, suara, dan gestur (gerak-gerik) tubuh. Dengan semua itu, mereka mencoba mengomunikasikan perasaan mereka kepada bin… Read More

0 komentar: