Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Selasa, 10 Januari 2017

Dua proses kelahiran yang perlu bantuan dokter hewan.




Kelahiran Cesar

  • Persalinan atau kelahiran seperti ini yang memerlukan bantuan dokter hewan dan dilakukan melalui operasi cesar biasanya terjadi, jika induk baru pertama kali melahirkan dalam usia yang masih terlalu muda (sebaiknya induk betina berumur diatas 1.5 tahun).
  • Hal ini terjadi karena organ seksual dan fisik belum berkembang sempurna, ataupun karena sebab-sebab lainnya.
  • Tindakan cesar akan diambil oleh dokter hewan, jika setelah pecahnya ketuban sampai dengan 2-3 jam anak kucing tidak bisa lahir, walaupun sudah diberi suntikan pemacu.
  • Tindakan Cesar diambil dengan mengutamakan keselamatan Induk Kucing, karena umunya peluang hidup anak-anaknya menjadi sangat rendah. Seandainya pun hidup, juga akan memiliki fisik yang sangat lemah.


Kelahiran Sungsang


  • Persalinan kelahiran sungsang juga perlu bantuan dokter hewan.
  • Tanda-tanda kelahiran sungsang adalah setelah pecah ketuban anak kucing lahir kaki terlebih dulu.
  • Umumnya anak kucing tersebut tidak dapat keluar, karena kepalanya terjepit di saluran rahim induknya.
  • Ini juga biasa terjadi pada kelahiran pertama dari induk kucing yang terlalu muda.
  • Oleh karena itu harus dilakukan penarikan oleh dokter hewan, agar anak tersebut bisa keluar serta untuk tindakan lain yang diperlukan.
  • Tindakan yang membutuhkan dokter hewan ini diambil untuk membantu induk agar bisa melahirkan dengan proses yang alamiah. Juga yang tidak kalah pentingnya, agar kelahiran berikutnya bisa mudah.
  • Umumnya anak yang lahir pertama tersebut tingkat hidupnya rendah sekali atau bahkan sudah mati.
  • Namun anak ke 2 dan selanjutnya dapat terselamatkan dan tingkat kesehatan serta hidupnya cukup tinggi, juga normal secara fisik.

Masa-masa kritis yang harus perlu serius diwaspadai adalah masa kritis saat proses persalinan dan masa kritis setelah persalinan. 



Masa Kritis Saat Proses Persalinan


  • Saat proses persalinan merupakan saat dimana induk kucing berjuang antara hidup dan mati, bagi dirinya maupun anak-anaknya yang ada dalam kandungannya.
  • Oleh karena itu kita harus selalu memperhatikan kondisi kucing yang sedang bunting, agar tidak terlambat mengetahui saat kucing tersebut benar-benar akan melahirkan.
  • Luangkanlah waktu, atau bila memang tidak dapat meluangkan waktu, pada saat sudah memasuki usia kandungan 63 - 65 hari, dititipkan saja pada dokter hewan (rawat inap). Sehingga kucing kesayangan kita dapat selamat dalam proses persalinannya.


Masa Kritis Setelah Proses Persalinan


Masa kritis setelah proses persalinan terjadi pada induknya maupun bayinya (anaknya). Berikut ini dijelaskan satu persatu. 

Masa Kritis bagi Induk Kucing


  • antara 1 sampai dengan 7 hari setelah proses persalinan, baik normal maupun melalui tindakan medis merupakan masa kritis.
  • Setelah persalinan masih disebut masa kritis, karena dapat terjadi infeksi akibat operasi atau luka. Dan bisa juga ternyata masih ada anak di dalam rahimnya yang sudah mati, namun tidak dapat keluar dan tidak kita ketahui (biasanya kelahiran normal).
  • Kondisi tersebut sangat berbahaya dan akan membunuh induk kucingnya, karena keracunan janin yang membusuk.
  • Salah satu cirinya adalah kucing tidak mau makan dan minum, tidak bisa buang air besar dan kecil, lalu muntah-muntah.
  • Bila setelah proses persalinan kucing menunjukan tanda-tanda tersebut, secepatnya kita harus bawa ke dokter hewan. Hal ini dikarenakan dalam hitungan jam dapat merenggut nyawa induk kucingnya.
  • Jika masa ini telah terlewati, maka kita dapat bernafas lega, karena induk kucing kita akan baik-baik saja dan mulai memperbaiki kondisi tubuhnya, agar air susunya bisa keluar banyak dengan banyak makan dan minum.
Masa Kritis bagi Anak Kucing


Masa Kritis Pertama, adalah usia satu (1) sampai dengan tiga (3) hari.


  • Masa ini benar-benar kritis, karena anak kucing harus dapat menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungannya.
  • Selain itu dia juga harus mendapat zat yang bernama kolostrum pada saat hari pertama setelah dilahirkan. Kolostrum ini merupakan susu pertama yang keluar dari induknya sampai dengan 5 jam, yang mengandung zat-zat untuk kekebalan tubuh anak-anaknya, sehingga tidak mudah terkena penyakit.
  • Juga susu disaat-saat berikutnya setiap dia perlukan sebagai asupan makan.
  • Jika salah satu ini tidak berjalan bisa dipastikan anak tersebut tidak bisa bertahan hidup.


Masa Kritis Kedua, adalah usia tiga (3) sampai empat belas (14) hari.


  • Bila masa kritis pertama terlewati dengan baik, selanjutnya adalah masa hukum alam, dimana yang kuat akan menang dan yang lemah akan tersingkir.
  • Maksud dari masa ini, anak-anak kucing akan bersaing mendapatkan susu induknya dengan persaingan yang sangat keras. Terkadang yang lemah akan sulit mendapatkan susu.
  • Jika hal ini dibiarkan tanpa bantuan kita untuk yang lemah, maka yang lemah tersebut tidak akan bisa bertahan hidup.
  • Oleh karena itu, kita harus membantunya, dengan cara mencarikan puting susu induknya dan menjaga agar dia bisa menyusui. Atau bisa juga dengan memberi susu formula khusus kucing dengan cara disuapkan.
  • Sebagai pemeliharanya, kita wajib memperhatikan proses menyusui di periode ini.

Related Posts:

0 komentar: