Kelahiran Cesar
- Persalinan atau kelahiran seperti ini yang
memerlukan bantuan dokter hewan dan dilakukan melalui operasi cesar
biasanya terjadi, jika induk baru pertama kali melahirkan dalam usia yang
masih terlalu muda (sebaiknya induk betina berumur diatas 1.5 tahun).
- Hal ini terjadi karena organ seksual dan
fisik belum berkembang sempurna, ataupun karena sebab-sebab lainnya.
- Tindakan cesar akan diambil oleh dokter
hewan, jika setelah pecahnya ketuban sampai dengan 2-3 jam anak kucing
tidak bisa lahir, walaupun sudah diberi suntikan pemacu.
- Tindakan Cesar diambil dengan mengutamakan
keselamatan Induk Kucing, karena umunya peluang hidup anak-anaknya menjadi
sangat rendah. Seandainya pun hidup, juga akan memiliki fisik yang sangat
lemah.
Kelahiran Sungsang
- Persalinan kelahiran sungsang juga perlu
bantuan dokter hewan.
- Tanda-tanda kelahiran sungsang adalah
setelah pecah ketuban anak kucing lahir kaki terlebih dulu.
- Umumnya anak kucing tersebut tidak dapat
keluar, karena kepalanya terjepit di saluran rahim induknya.
- Ini juga biasa terjadi pada kelahiran
pertama dari induk kucing yang terlalu muda.
- Oleh karena itu harus dilakukan penarikan
oleh dokter hewan, agar anak tersebut bisa keluar serta untuk tindakan
lain yang diperlukan.
- Tindakan yang membutuhkan dokter hewan ini
diambil untuk membantu induk agar bisa melahirkan dengan proses yang
alamiah. Juga yang tidak kalah pentingnya, agar kelahiran berikutnya bisa
mudah.
- Umumnya anak yang lahir pertama tersebut
tingkat hidupnya rendah sekali atau bahkan sudah mati.
- Namun anak ke 2 dan selanjutnya dapat
terselamatkan dan tingkat kesehatan serta hidupnya cukup tinggi, juga
normal secara fisik.
Masa Kritis Saat Proses Persalinan
- Saat proses persalinan merupakan saat dimana
induk kucing berjuang antara hidup dan mati, bagi dirinya maupun
anak-anaknya yang ada dalam kandungannya.
- Oleh karena itu kita harus selalu
memperhatikan kondisi kucing yang
sedang bunting, agar tidak terlambat mengetahui saat kucing tersebut
benar-benar akan melahirkan.
- Luangkanlah waktu, atau bila memang tidak dapat
meluangkan waktu, pada
saat sudah memasuki usia kandungan 63 - 65 hari, dititipkan saja pada dokter
hewan (rawat inap). Sehingga
kucing kesayangan kita dapat selamat dalam proses persalinannya.
Masa Kritis Setelah Proses Persalinan
Masa kritis setelah proses persalinan terjadi pada induknya maupun bayinya (anaknya). Berikut ini dijelaskan satu persatu.
Masa Kritis bagi Induk Kucing
- antara 1 sampai dengan 7 hari setelah proses
persalinan, baik normal maupun melalui tindakan medis merupakan masa
kritis.
- Setelah persalinan masih disebut masa
kritis, karena dapat terjadi infeksi akibat operasi atau luka. Dan bisa
juga ternyata masih ada anak di dalam rahimnya yang sudah mati, namun
tidak dapat keluar dan tidak kita ketahui (biasanya kelahiran normal).
- Kondisi tersebut sangat berbahaya dan akan
membunuh induk kucingnya, karena keracunan janin yang membusuk.
- Salah satu cirinya adalah kucing tidak mau
makan dan minum, tidak bisa buang air besar dan kecil, lalu muntah-muntah.
- Bila setelah proses persalinan kucing
menunjukan tanda-tanda tersebut, secepatnya kita harus bawa ke dokter
hewan. Hal ini dikarenakan dalam hitungan jam dapat merenggut nyawa induk
kucingnya.
- Jika masa ini telah terlewati, maka kita
dapat bernafas lega, karena induk kucing kita akan baik-baik saja dan
mulai memperbaiki kondisi tubuhnya, agar air susunya bisa keluar banyak
dengan banyak makan dan minum.
Masa Kritis bagi Anak Kucing
Masa Kritis Pertama, adalah usia satu (1) sampai dengan tiga (3)
hari.
- Masa ini benar-benar kritis, karena anak
kucing harus dapat menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungannya.
- Selain itu dia juga harus mendapat zat yang
bernama kolostrum pada saat hari pertama setelah dilahirkan. Kolostrum ini
merupakan susu pertama yang keluar dari induknya sampai dengan 5 jam, yang
mengandung zat-zat untuk kekebalan tubuh anak-anaknya, sehingga tidak
mudah terkena penyakit.
- Juga susu disaat-saat berikutnya setiap dia
perlukan sebagai asupan makan.
- Jika salah satu ini tidak berjalan bisa
dipastikan anak tersebut tidak bisa bertahan hidup.
Masa Kritis Kedua, adalah usia tiga (3) sampai empat belas (14)
hari.
- Bila masa kritis pertama terlewati dengan
baik, selanjutnya adalah masa hukum alam, dimana yang kuat akan menang dan
yang lemah akan tersingkir.
- Maksud dari masa ini, anak-anak kucing akan
bersaing mendapatkan susu induknya dengan persaingan yang sangat keras.
Terkadang yang lemah akan sulit mendapatkan susu.
- Jika hal ini dibiarkan tanpa bantuan kita
untuk yang lemah, maka yang lemah tersebut tidak akan bisa bertahan hidup.
- Oleh karena itu, kita harus membantunya,
dengan cara mencarikan puting susu induknya dan menjaga agar dia bisa
menyusui. Atau bisa juga dengan memberi susu formula khusus kucing dengan
cara disuapkan.
- Sebagai pemeliharanya, kita wajib
memperhatikan proses menyusui di periode ini.
0 komentar:
Posting Komentar